Tata Cara Umroh yang Benar, Wajib Tahu untuk Jamaah tahun 2025

Umroh adalah ibadah yang penuh makna bagi umat Muslim. Pelaksanaannya memerlukan pemahaman tata cara yang benar agar sah dan diterima berikut adalah panduan lengkap tata cara umroh mulai dari Miqat hingga Tahalul yang wajib diketahui, terutama bagi jamaah yang berangkat pada tahun 2025.

1. Miqat: Memulai Ihram

   Miqat adalah tempat jamaah memulai ihram, yaitu kondisi suci yang menjadi syarat sah pelaksanaan umroh. Sebelum berihram, jamaah disarankan mandi besar, memakai wewangian (bagi laki-laki), dan mengenakan pakaian ihram. Di Miqat, jamaah berniat untuk melaksanakan umroh dengan mengucapkan:"Labbaikallahumma ‘umratan” (Artinya: “Aku memenuhi panggilan-Mu ya Allah, untuk melaksanakan umroh.”)

2. Membaca Talbiyah

   Setelah berniat, jamaah membaca talbiyah sebagai bentuk jawaban atas panggilan Allah:

   "Labbaikallahumma labbaik, labbaika laa syariika laka labbaik. Innal hamda wan-ni’mata laka wal mulk, laa syariika lak."

   Artinya: "Aku datang memenuhi panggilan-Mu ya Allah, tiada sekutu bagi-Mu. Sesungguhnya segala pujian, nikmat, dan kerajaan hanya milik-Mu, tiada sekutu bagi-Mu.”

   Talbiyah terus diucapkan sepanjang perjalanan hingga memasuki Masjidil Haram.

3. Masuk Masjidil Haram

   Saat tiba di Masjidil Haram, jamaah dianjurkan memasuki masjid dengan kaki kanan sambil membaca doa:

   "Bismillahi walhamdulillah, was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah. Allahummaf-tah li abwaba rahmatika." (Artinya: “Dengan nama Allah, segala puji bagi Allah. Semoga shalawat dan salam tercurah kepada Rasulullah. Ya Allah, bukakanlah untukku pintu-pintu rahmat-Mu.”) Jamaah kemudian menuju ke area thawaf, yaitu pelataran Ka'bah.

4. Tawaf: Mengelilingi Ka'bah

   Tawaf adalah ibadah mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh putaran berlawanan arah jarum jam. Setiap putaran dimulai dari sudut Hajar Aswad sambil membaca “Bismillahi Allahu Akbar.”Selama thawaf, jamaah dianjurkan memperbanyak dzikir, doa, atau membaca Al-Qur’an.

5. Minum Air Zamzam

   Setelah selesai thawaf, jamaah disunnahkan minum air zamzam. Air zamzam diyakini memilki banyak keberkahan. Saat meminumnya, Jamaah dianjurkan membaca doa:

   "Allahumma inni as-aluka ‘ilman naafi’an wa rizqan waasi’an wa ‘amalan mutaqabbalan."Artinya: “Ya Allah, aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang luas, dan amal yang diterima.”

6. Sa'i: Berjalan Antara Shafa dan Marwah

   Sa'i adalah perjalanan bolak-balik sebanyak tujuh kali antara bukit Shafa dan Marwah. Jamaah memulai Sa'i dari Shafa sambil membaca:

   "Inna ash-shafa wal-marwata min sya’a’irillah…”(Artinya: “Sesungguhnya Shafa dan Marwah adalah sebagian dari syiar Allah.”)Selama Sa’i, jamaah dapat memperbanyak doa dan dzikir, mengenang perjuangan Siti Hajar dalam mencari air untuk Nabi Ismail.

7. Tahalul: Mengakhiri Ihram

   Tahalul adalah mencukur atau memotong sebagian rambut sebagai tanda keluar dari kondisi ihram. Bagi laki-laki, disunahkan mencukur habis rambutnya, sedangkan bagi wanita cukup memotong ujung rambut sekitar satu ruas jari. Dengan tahalul, jamaah telah menyelesaikan rangkaian ibadah umroh.

Tata Cara umroh yang benar, mulai dari Miqat hingga Tahalul, merupakan bentuk ketaatan kepada Allah. Ibadah ini bukan hanya tentang ritual fisik, tetapi juga tentang mendekatkan diri secara spiritual kepada-Nya. Pastikan Anda mempersiapkan diri dengan baik, terutama bagi jamaah tahun 2025, untuk merasakan pengalaman ibadah yang khusyuk dan lancar.