5 Rukun Umrah yang Harus Kamu Ketahui Sebelum Berangkat ke Tanah Suci

Umrah adalah salah satu bentuk ibadah yang mulia dalam Islam, dilakukan dengan mengunjungi Baitullah di Makkah untuk mendekatkan diri kepada Allah. Ibadah ini menjadi momen istimewa bagi umat Islam, karena memberikan kesempatan untuk merenungi diri, membersihkan jiwa, dan memohon ampunan atas segala dosa. Meskipun tidak diwajibkan seperti haji, umrah tetap memiliki keutamaan yang luar biasa dan dapat dilakukan kapan saja sepanjang tahun.

Agar ibadah umrah sah dan diterima oleh Allah, Jamaah harus memahami dan melaksanakan rukun-rukunnya dengan benar. Setiap rukun memiliki makna spiritual yang mendalam, membimbing umat Islam untuk lebih memahami nilai-nilai keimanan dan pengabdian. Berikut ini adalah penjelasan lengkap tentang lima rukun yang wajib dilaksanakan sesuai tuntunan syariat.

1. Niat Ihram

Niat adalah langkah awal yang dilakukan di miqat (tempat tertentu untuk memulai ihram). Jamaah mengenakan pakaian ihram sebagai simbol kesederhanaan dan kesiapan untuk menghadap Allah. Bagi laki-laki, pakaian ihram berupa dua kain putih tanpa jahitan, sementara wanita memakai pakaian tertutup tanpa cadar dan sarung tangan. Selama ihram, jamaah juga melafalkan talbiyah untuk menunjukkan keikhlasan dan ketaatan kepada Allah.

2. Thawaf

Thawaf dilakukan dengan mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh putaran, dimulai dari Hajar Aswad. Thawaf melambangkan kesebersamaan dan kesatuan umat Islam yang berpusat pada Allah. Tidak ada bacaan wajib selama thawaf, namun dianjurkan memperbanyak doa dan dzikir. ritual ini mengajarkan kedekatan dengan Allah dan kerendahan hati.

5 Rukun Umrah yang Harus Kamu Ketahui Sebelum Berangkat ke Tanah Suci

3. Sa'i

Sa'i adalah berjalan atau berlari kecil bolak-balik antara bukit Safa dan Marwah dan sebanyak tujuh kali. Ritual ini mengingatkan kita pada usaha dan doa Siti Hajar saat mencari air untuk putranya, Ismail. Sa'i mengajarkan semangat pantang menyerah dalam mencari pertolongan Allah.

4. Tahallul

Tahallul dilakukan dengan memotong atau mencukur rambut setelah selesai sa'i. Hal ini melambangkan kesucian dan pelepasan dari dosa-dosa. Bagi laki-laki, lebih utama untuk mencukur habis rambut, sedangkan wanita cukup memotong sebagian kecil.

5. Tertib

Semua rukun harus dilakukan secara berurutan. Jika tertib ini dilanggar , umrah menjadi tidak sah. Urutan ini mencerminkan disiplin dan kepatuhan jamaah terhadap aturan ibadah.

Rukun-rukun ini adalah inti dari ibadah umrah, yang tidak hanya memperkuat iman tetapi juga mengajarkan nilai-nilai kehidupan seperti kesederhanaan, usaha, dan pengabdian kepada Allah. Dengan memahami dan melaksanakan setiap tahap dengan penuh kesadaran, ibadah umrah akan menjadi pengalaman spiritual yang mendalam.