Bagaimana Cara Mendidik Anak dengan Nilai -Nilai Islam Sejak Usia Dini? Inilah langkah yang Dianjurkan

Mendidik anak dengan nilai-nilai Islam sejak usia dini merupakan langkah penting dalam membentuk karakter dan kepribadian yang mulia. Pendidikan ini tidak hanya bertujuan untuk membekali anak dengan ilmu agama, tetapi juga untuk membentuk generasi yang memiliki akhlak mulia, mencitai Allah, serta taat kepada perintah-Nya. Dalam Islam, Pendidikan anak dimulai sejak masih dalam kandungan, dan b erlanjut hingga mereka dewasa. Beberapa langkah yang dianjurkan dalam mendidik anak dengan nilai-nilai Islam antara lain:

1 Mengajarkan Tauhid Sejak Dini

Pendidikan tauhid adalah dasar utama yang harus ditanamkan kepada anak-anak sejak usia dini. Bahkan, pengajaran tauhid dimulai segera setelah kelahiran anak. Salah satu tradisi yang dianjurkan dalam Islam adalah membisikkan kalimat tauhid melalui adzan di telinga kanan anak dan iqamat di telinga kirinya. Ini dilakukan untuk memperkenalkan anak kepada Allah sebagai Sang Pencipta sejak lahir.

Dalam hadits dari Abu Rafi' disebutkan bahwa Rasulullah SAW mengazankan telinga Al-Hasan bin Ali ketika ia lahir (HR. Tirmidzi, Abu Dawud). Ini menunjukkan betapa pentingnya memperkenalkan tauhid sejak awal kehidupan seorang anak.

2 Memberikan Nama yang Baik

Memberikan nama yang baik merupakan hak anak yang harus dipenuhi oleh orang tua. Nama memiliki makna yang mendalam dalam Islam, karena nama merupakan doa dan harapan yang akan terus menyertai seorang anak sepanjang hidupnya. Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya di antara hak anak atas orang tuanya adalah memberinya nama yang baik dan mendidikanya dengan baik" (HR. Ibnu Majah). Nama yang baik dapat mempengaruhi kepribadian anak dan mengingatkan mereka akan jati diri dan tanggung jawab mereka di dunia.

3 Akhlak dan Adab Sejak Kecil

Islam sangat menekankan pentingnya akhlak mulia dan adab dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan akhlak harus dimulai sejak dini, agar anak terbiasa dengan perilaku yang baik. Salah satu cara efektif dalam mengajarkan akhlak adalah dengan memberikan contoh melalui perilaku orang tua sehari-hari. Rasulullah SAW bersabda, "Tidak ada sesuatu yang lebih berat dalam timbangan seorang mukmin pada hari kiamat selain akhlak yang baik" (HR. Abu Dawud).

Selain itu, mengajarkan adab sehari-hari, seperti mengucapkan salam, meminta izin sebelum masuk ke ruangan, dan berperilaku sopan kepada orang yang lebih tua, adalah bagian dari pendidikan karakter. Adab ini akan membentuk pribadi yang santun dan dihormati di masyarakat.

4 Mengajarkan Doa dan Ibadah

Anak-anak perlu dikenalkan kepada doa-doa harian dan ibadah wajib seperti sholat. Orang tua dianjurkan untuk membiasakan anak-anaknya dengan sholat sejak usia tujuh tahun. Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda, "Perintahkanlah anak-anak kalian untuk sholat saat mereka berusia tujuh tahun, dan pukullah mereka (dengan lembut) jika mereka tidak melaksanakannya pada usia sepuluh tahun" (HR. Abu Dawud).

Mengajarkan anak untuk berdoa sebelum makan, sebelum tidur, dan dalam aktivitasnya lainnya juga merupakan cara untuk mendidik mereka agar selalu mengingat Allah dalam setiap aspek kehidupan.

5 Mengajarkan Tanggung Jawab dan Ketaatan pada Orang Tua

Dalam Al-Qur'an, Allah SWT menekankan pentingnya berbuat baik kepada orang tua. Dalam QS. Al-Isra [17]:23-24, Allah berfirman:

"Dan Rabb-mu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada Ibu Bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan 'ah' dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia." (QS. Al-Isra: 23-24)

Pendidikan yang menanamkan ketaatan kepada orang tua sejak dini sangat penting. Anak-anak perlu dibimbing untuk selalu menghormati dan merawat orang tua mereka, terutama ketika orang tua sudah lanjut usia.

6 Membiasakan Anak Bersedekah

Salah satu cara untuk mendidik anak agar tumbuh menjadi pribadi yang dermawan dan peduli terhadap sesama adalah dengan mengajarkan mereka tentang pentingnya bersedekah. Rasulullah SAW bersabda, "tangan yang di atas lebih baik daripada tangan yang di bawah" (HR. Bukhari dan Muslim), yang artinya lebih baik memberi daripada meminta. Orang tua dapat membiasakan anak-anak mereka untuk menyisihkan sebagian uang saku mereka untuk disedekahkan kepada yang membutuhkan.

7 Mengajarkan Al-Qur'an Sejak Dini

Al-Qur'an adalah petunjuk hidup bagi umat Islam. Oleh karena itu, orang tua sebaiknya mulai mengenalkan anak-anak mereka pada Al-Qur'an sejak usia dini. Rasulullah SAW bersabda, "Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Al-Qur'an dan mengajarkannya" (HR. Bukhari). Membiasakan anak untuk membaca Al-Qur'an, bahkan dalam tahap awal belajar huruf-huruf hijaiyah, akan membantu mereka mencintai Al-Qur'an dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.

Mendidik anak dengan nilai-nilai Islam adalah tugas yang membutuhkan kesabaran, konsistensi, dan perhatian. Pendidikan ini dimulai sejak anak masih dalam kandungan dan terus berlanjut hingga dewasa. Dengan memberikan nama yang baik, menanamkan nilai-nilai tauhid, membiasakan adab dan akhlak yang baik, serta mengenalkan mereka pada ibadah sejak dini, orang tua telah melaksanakan peran penting dalam menciptakan generasi yang beriman, berakhlak mulia, dan bertanggung jawab.