Inilah 7 Fakta Menarik tentang Bulan Muharram yang Wajib Anda Ketahui
- Abeeda business
- 25 Sep 2024
- 2 menit membaca
Bulan Muharram, salah satu dari empat bulan suci yang dimuliakan dalam Islam. Sebagai seorang Muslim, penting bagi kita untuk mengetahui atau mengingat kembali beberapa poin penting tentang bulan ini, di antaranya adalah sebagai berikut:
1 Bulan Muharram, Bulan Allah
Muharram disebut sebagai "bulan Allah," yang menunjukan kemuliannya. Rasulullah SAW bersabda bahwa puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa di bulan Muharram. (HR. Muslim)
2 Muharram dalam Al-Qur'an
Allah SWT menyebutkan dalam Al-Qur'an bahwa jumlah bulan dalam setahun adalah dua belas, dan di antaranya ada empat bulan suci, termasuk Muharram. Dalam empat bulan ini, Allah memperingatkan agar kita tidak menzalimi diri sendiri. (QS. At-Taubah: 36)
3 Keutamaan Bulan Haram
Dalam hadits, Rasulullah SAW menjelaskan bahwa ada empat bulan haram, yaitu Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab. Berbuat kedzaliman dalam bulan-bulan haram ini dilarang lebih keras daripada di bulan lainnya. (HR. al-Bukhari dan Muslim)
4 Larangan Berperang
Sebagian ulama berpendapat bahwa bulan Muharram disebut demikian karena dalam bulan ini ada larangan untuk berperang.
5 Anjuran Puasa di Bulan Muharram
Puasa di bulan Muharram sangat dianjurkan, dan merupakan salah satu amalan sunnah yang utama. Para ulama berbeda pendapat apakah puasa ini disunnahkan untuk dilakukan sepanjang bulan atau hanya pada sebagian besar harinya.
6 Puasa Asyura
Keutamaan puasa pada hari Asyura (10 Muharram) adalah penghapusan dosa-dosa setahun yang lalu. ini adalah salahsatu bentuk ibadah yang sangat dianjurkan di bulan Muharram. (HR. Muslim)
7 Hikmah Puasa Asyura
Ketika Rasulullah SAW tiba di Madinah, beliau mendapati kaum Yahudi berpuasa pada hari Asyura untuk memperingati penyelamatan Nabi Musa AS dari Fir'aun. Rasulullah SAW pun menyatakan bahwa umat Islam lebih berhak mengikuti Musa dan memerintahkan para sahabat untuk berpuasa. (HR. Al- Bukhari dan Muslim)
8 Puasa Tasu'a
Untuk membedakan dari kebiasan puasa kaum Yahudi, Rasululllah SAW menganjurkan untuk juga berpuasa pada hari ke-9 Muharram, yang dikenal sebagai puasa Tasu'a. (HR, Musllim)





Komentar